Langsung ke konten utama

Postingan

                   Pertolongan Allah itu Nyata Pernah suatu hari di jalan, tiba-tiba bensin motor habis dan harus dituntun. Saat itu agak panik dan bingung, karna masih jauh dengan pom bensin dan tidak ada satupun penjual bensin eceran yang terlihat. Jadi mau tidak mau harus menuntun ke pom. Tapi... tiba-tiba... Setelah beberapa menit menuntun sepeda motor menuju pom yang jaraknya kurang lebih masih 500-an meter lagi, ada seorang bapak-bapak membawa motor mengulurkan bantuan dengan memberikan bensin yang diambil dari tangki motornya :') Kata Bapaknya supaya aku nggak jalan kaki menuntun motor untuk menuju pomnya. Jadi di jok motornya sudah ada selang kecil, beliau hanya butuh mencari gelas kecil bekas untuk menuang bensinnya ke tangki motorku. Saat proses mengambil bensinnya ke tangkiku membuat tercengang "kok bisa ya ada orang baik yg membantu di saat seperti ini?" :') Dan yang membuatku semakin tercengang lagi adalah saat saya memberikan uang terima kasih, beliau de
Postingan terbaru

Mengambil Makna-Meminimalisir Kejenuhan Terhadap Rutinitas

Siapa yg nggak pernah mengalami kejenuhan dan kebosanan? merasa kehidupannya gini-gini aja. Penulis juga merasakan hal yang sama. Namun, suatu ketika tanpa sengaja penulis menemukan konten yang seakan mengingatkan dengan apa yang penulis rasakan waktu itu. Jadi, dalam konten itu menyampaikan yang intinya kalau kita hidup hanya sekedar menjalani rutinitas tanpa mengambil makna atau pelajaran dari apa yang kita jalani, maka ya sudah pasti kita akan mengalami kebosanan dan pada akhirnya merasa hidupnya ga ada yang bermakna. Padahal kalau kita selalu menyadarkan diri untuk mengambil makna dari rutinitas yang dijalani, maka akan selalu ada hal berbeda atau hikmah lain dari sebelumnya dan itu meminimalisir kita dari kejenuhan ataupun kebosanan. So, find out the meaningful things in your activities ;)

Meninggalkan Jejak

Yaps, blog ini adalah salah satu mediaku untuk melatih menulis dan menuangkan ide-ide ter filter yang muncul di pikiran.  "Kenapa harus di blog? Kenapa nggak di catatan pribadi aja sih. Nggak malu kalau dibaca orang lain?" Yah beberapa mungkin ada yang berpikir begitu, bahkan pikiranku sendiri awalnya berpikir demikian. Tapi... untungnya pikiran bisa dikendalikan.  Sehingga lahirlah pemikiran bahwa kita perlu meninggalkan jejak , apapun itu.. selagi bermanfaat untuk orang lain. Contohnya tulisan, sesederhana pun itu jika tujuannya untuk membawa inspirasi atau manfaat bagi yang lain, tulis dan publish saja, jangan disimpan sendiri, toh siapa tau ada yang membaca tulisan kita dan terinspirasi hal-hal baik dari apa yang kita tulis bahkan saat kita telah tiada. :) Karena hidup di dunia, tidaklah lama. Setidaknya saat hidup, ada hal yang bermanfaat dari kita, sekecil apapun itu.☺

Memulai

  Ada yg masih takut memulai, Tapi ada juga yg berani memulai. Teruntuk yg masih takut memulai sesuatu yg baik, tenang kawan.. apa yg kamu takutkan seringkali realitanya tidak seperti yg kita pikirkan. Dan teruntuk yg berani memulai, terima kasih kamu hebat, pertahankan ya untuk terus mencoba memulai hal baik.

Apa yang membuatmu merasa 'hidup'?

Hai, kenalin, aku 'Jiwa'.  Aku memang tidak kasat mata. Tapi boleh kan aku cerita sedikit tentang diriku yang kadang diabaikan oleh manusia akan kesehatanku? Ya, aku sering menemui banyak diantara manusia yang hidup raganya tapi tidak dengan jiwanya. Tanpa aku, manusia akan kesulitan menjalani hidup dengan bijak dan merasakan kebermaknaan dalam hidup. Jadi, mari hidupkan aku dan rawat aku, supaya kamu tidak hanya memiliki raga yang hidup saja, jiwa yang 'hidup' juga PERLU. Tentunya jiwa yang sehat ya, dengan begitu kamu merasa 'hidup'. Segitu dulu dari aku, Jiwa. ^_^

Bagai Roda

Hidup seringkali bagaikan "Roda". Tidak selamanya kita selalu di atas, adakalanya kita di bawah. Berbagai faktor yang membuat kita bisa di atas maupun di bawah, baik itu dari faktor internal maupun eksternal. Faktor internal contohnya moral kita, intelegensi kita, dsb. Faktor eksternal contohnya masalah yang tidak terprediksi yang akhirnya membuat kita merasa kesulitan menghadapi sesuatu, atau faktor alam, dsb. Yang terpenting adalah kita tidak boleh menyerah dalam menghadapi dinamika kehidupan ini untuk menjadi lebih baik lagi di setiap harinya. Sulit? Iya pasti. Tapi sulit bukan berarti tidak bisa. Oke guys? Okeeeee👍✊😊